ANALISIS TINGKAT KINERJA KELOMPOK TANI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI (STUDI KASUS DI KECAMATAN RASANAE TIMUR KOTA BIMA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kinerja kelompok tani dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani. penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Penelitian ini menggunakan 24 kelompok tani sebagai sampel untuk menentukan kinerja kelompok, sedangkan untuk menentukan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani menggunakan 72 responden. Metode yang digunakan yaitu analisis importance performance, analisis tingkat kecukupan energi, dan analisis korelasi product moment. Hasil analisis importance performance menyimpulkan bahwa tingkat kinerja kelompok tani diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu kurang baik, cukup baik dan baik. Hasil analisis tingkat kecukupan energi diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu, kurang tahan pangan, tahan pangan, dan sangat tahan pangan. Sedangkan hasil analisis korelasi product moment terdapat korelasi atau hubungan yang positif antara tingkat kinerja kelompok tani dengan tingkat ketahanan pangan rumah tangga anggota kelompok tani.
Â
Kata kunci: kelompok tani, kinerja, ketahanan pangan, korelasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).