Analisis Usahatani Dan Efisiensi Pemasaran Bunga Melati (Jasminum Sambac L.) Di Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan efisiensi usahatani bunga melati meliputi hasil produksi, biaya usahatani, penerimaan dan keuntungannya. Selain itu juga menganalisis efisiensi pemasaran yang meliputi saluran dan marjin pemasaran.
Penelitian ini dilakukan di kelurahan Dermo, Bangil, Pasuruan dengan dua skala, yaitu lahan sempit ≤ 0.5 dan lahan luas ≥ 0.51. Data yang dikumpulkan dari 30 responden petani melalui wawancara yaitu 9 petani dengan skala lahan luas dan 21 petani mengusahakan melati skala lahan sempit.
Produksi melati lahan luas sebesar 5090,65 kg/ha/mt dan 4245,16 kg/ha/mt untuk lahan sempit. Dengan biaya Rp.36.353.820/ha/mt untuk lahan luas dan Rp.32.665.203/ha /mt untuk petani lahan sempit. Dengan penerimaan Rp.50.906.500/ha/mt lahan luas dan Rp. 42.451.600/ha/mt untuk lahan sempit.
Berdasarkan uji t (uji beda rata-rata efisiensi) terdapat perbedaan yang nyata antara efisiensi usahatani melati lahan skala luas dibandingkan dengan efisiensi usahatani melati lahan skala sempit. Saluran pemasaran yang efisien berdasarkan perhitungan efisiensi marjin pemasaran adalah saluran pemasaran I dan II, berturut-turut sebesar 9,05 dan 1,89.
Â
Kata kunci: efisiensi usahatani dan pemasaran, melatiDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).