UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DENGAN MENERAPKAN PROGRAM SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) (Studi Kasus di Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang)
Abstract
Untuk meningkatkan pendapatan petani di daerah penelitian, telah dilaksanakan program SRI (System Rice of Intensification) selama lima tahun yang memberikan banyak bantuan dana dan bimbingan teknis kepada petani padi, oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam upaya peningkatan pendapatan petani. Permasalahan pada penelitian ini adalah sejauh mana program usahatani SRI dapat meningkatkan pendapatan petani padi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sejauh mana program usahatani padi SRI dapat meningkatkan pendapatan petani padi. Untuk menjawab tujuan tersebut dirumuskan hipotesis bahwa program SRI dapat meningkatkan pendapatan petani padi. Sampel ditentukan di Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang dengan jumlah 60 petani SRI dan 28 petani non SRI. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan adalah analisis perbandingan rata-rata dan analisis fungsi pendapatan. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa program usahatani padi SRI dapat meningkatkan pendapatan petani padi hingga 65.9% lebih tinggi.
Â
Kata kunci: program SRI, petani padi, pendapatan petani padiDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).