PERBANDINGAN POLA KONSUMSI UNTUK IMPOR BUAH SEGAR SELEKTIF DI INDONESIA

Authors

  • Vera Sylvia Saragi Sitio Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan
  • Wen-Chi Huang National Pingtung University of Science and Technology
  • Syafrial Syafrial Universitas Brawijaya
  • Moch. Muslich Mustadjab Universitas Brawijaya

Keywords:

Pola Konsumsi, Market Share, Regresi Linier, Buah Segar

Abstract

Konsumsi buah segar telah meningkat sejak tahun 1998 setelah krisis monter, sering dengan kenaikan import buah segar. Penelitian ini hanya terbatas untuk mengidnetifikasi tiga jenis buah impor utama seperti buah jeruk, apel dan pir dari tiga negara pengekpor seperti Cina, Amerika Serikat dan Australia. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis market share sebelum dan setelah krisis moneter Asia dan untuk mengidnetifikasi hubungan antara pendapatan dan jumlah permintaan impor dalam mengubah pola konsumsi konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebelum krisis moneter, market share untuk buah segar selektif terdistribusi merata tetapi setelah krisis moneter, negara Cina menjadi  negara pengimpor utama untuk buah jeruk, apel dan pir sebesar lebih dari 50 persen dari keseluruhan total impor. Hubungan antara pendapatan dan permintaan dari buah segar selektif ini adalah positif, dimana pendapatan per kapita berkontibusi secara positif untuk permintaan impor buah segar ini.

 

 

Downloads

Published

2016-06-15

How to Cite

Sitio, V. S. S., Huang, W.-C., Syafrial, S., & Mustadjab, M. M. (2016). PERBANDINGAN POLA KONSUMSI UNTUK IMPOR BUAH SEGAR SELEKTIF DI INDONESIA. Agricultural Socio-Economics Journal, 15(1), pp.1–9. Retrieved from https://agrise.ub.ac.id/index.php/agrise/article/view/144

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>