Strategi Pengembangan Agroindustri Tapioka Pada Skala Usaha Kecil
Abstract
Agroindustri tapioka sebagai salah satu bentuk industri berskala kecil yang mengolah ubi kayu menjadi tepung tapioka, memiliki peran dalam meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan maupun menyerap tenaga kerja. Namun, keberadaan agroindustri ini masih menghadapi beberapa permasalahan baik dari lingkungan internal maupun ekternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keuntungan, efisiensi usaha dan nilai tambah dari agroindustri tapioka, menganalisis kondisi lingkungan internal dan kondisi lingkungan eksternal pada usaha agroindustri tapioka, serta merumuskan strategi pengembangan agroindustri tapioka yang tepat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kekuatan yang dimiliki agroindustri tapioka yaitu pengalaman usaha, keterampilan tenaga kerja serta selalu mendapatkan keuntungan. Kelemahannya: modal yang terbatas, teknologi produksi sederhana, kemampuan manajerial yang kurang, ketersediaan bahan baku tidak kontinyu serta kesulitan pembuangan limbah. Peluang meliputi pangsa pasar luas, hubungan baik produsen dan pemasok, kesetiaan pelanggan, dukungan Pemda dan perkembangan teknologi. Faktor ancaman adalah pesaing, pinjaman modal rumit, selera konsumen dan kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga bahan bakar. Strategi pengembangan yang digunakan adalah strategi pertumbuhan melalui konsentrasi integrasi horizontal.
Â
Kata kunci: keuntungan, efisiensi usahaDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).