ALOKASI TENAGA KERJA RUMAHTANGGA PETANI DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI (STUDI KASUS DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK)
Abstract
Upaya untuk meningkatkan pendapatan petani maka petani mengalokasikan waktu kerja di bidang usahatani dan non usahatani sesuai dengan musim dan kesempatan, pasar tenaga kerja, dan waktu luang setiap harinya. Permasalahan umum dalam penelitian ini yaitu sejauhmana alokasi tenaga kerja rumahtangga petani jagung mempengaruhi pendapatan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku rumahtangga petani khususnya dalam pengalokasian tenaga kerja rumahtangga petani jagung sehingga diperoleh masukan agar pendapatan petani dapat meningkat. Metode pendugaan yang dipergunakan untuk menduga parameter dari persamaan simultan RTP adalah metode 2 SLS. Model persamaan dispesifikasi dalam bentuk tiga blok persamaan struktural dan identitas yaitu: (1) blok tenaga kerja; (2) blok produksi dan pendapatan rumahtangga; (3) blok pengeluaran. Alokasi tenaga kerja keluarga di sektor usahatani (ATKDF) dipengaruhi oleh luas lahan (LH), dan jumlah anggota keluarga (JRT). Sedangkan alokasi tenaga kerja keluarga pada sektor non usahatani (ATKNF) dipengaruhi oleh alokasi tenaga kerja keluarga pada sektor usahatani jagung (ATKDF), luas lahan (LH), dan pendapatan non usahatani (RNF). Dalam upaya peningkatan pendapatan petani maka dapat dilakukan melalui peningkatan harga jual output, peningkatan upah, peningkatan produksi, dan pelatihan ketrampilan bagi anggota rumahtangga.
Â
Kata kunci: alokasi tenaga kerja, pendapatan rumahtangga, usahatani jagung
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).