Analisis Tingkat Daya Saing Ekspor Buah-Buahan Indonesia
Abstract
Keunggulan komparatif menjadi salah satu faktor yang membantu komoditas buah-buahan Indonesia cenderung memiliki daya saing untuk produk berdasarkan teknologi rendah dan berdasarkan sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat daya saing ekspor komoditas buah-buahan Indonesia yang meliputi jeruk, mangga, nenas, pepaya, dan pisang, menggunakan analisis RCA (Revealed Comparative Advantage) dan analisis korelasi Rank Spearman
Hasil penelitian ini menemukan (1) Indonesia memiliki tingkat daya saing rendah dalam ekspor lima komoditas buah-buahan ditunjukan dengan nilai RCA total yang masih dibawah 1 (2) posisi tingkat daya saing masing-masing komoditas buah-buahan unggulan Indonesia secara berurutan dari yang terendah adalah jeruk, pepaya, mangga, nenas, dan pisang (3) Indonesia memiliki rata-rata RCA ekspor lima komoditas buah-buahan terendah dibandingkan Malaysia, Philipina, dan Thailand. RCA komoditas buah-buahan Indonesia memiliki korelasi dengan RCA Malaysia, Philipina, dan Thailand.
Â
Kata kunci : tingkat daya saing, buah-buahan Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).