ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI BAWANG PUTIH (STUDI KASUS DI DESA GIRIPURNO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU)

Authors

  • M. Erwan Suriaatmaja Program Pascasarjana Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
  • A. Wahib Muhaimin
  • Ratya Anindita

Abstract

Kebutuhan bawang putih dalam negeri dikuasai oleh bawang putih impor, hal ini dikarenakan produksi bawang putih dalam negeri semakin tahun mengalami penurunan. Ini disebabkan selain biaya produksi tinggi juga karena dalam berusahatani bawang putih petani tidak dapat mengalokasikan input usahataninya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis, efisiensi alokatif dan faktor yang berpengaruh pada tingkat efisiensi teknis dan alokatif. Model yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi adalah fungsi produksi stochastic frontier, dengan faktor produksi yang dimasukan dalam model yaitu luas lahan, bibit, pupuk, insektisida, fungisida dan tenaga kerja. Sedangkan metode efisiensi teknis yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada model efisiensi teknis yang dikembangkan oleh Battese dan Coelli. Faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis yang dimasukan dalam model yaitu, pengalaman berusahatani, tanggungan keluarga, tingkat pendidikan dan umur petani. Berdasarkan hasil penelitian petani masih belum mampu untuk mengalokasikan input usahataninya secara optimal, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan petani didaerah penelitian dalam menggunakan faktor produksi baik itu luas lahan, bibit dan pupuk belum efisien secara teknis dikarenakan kemampuan petani dalam mengadopsi teknologi yang ada belum maksimal ini dikarenakan tingkat pendidikan petani berpengaruh pada tingkat efisiensi teknis. Rendahnya tingkat pendidikan dan terbatasnya kecakapan petani merupakan penyebab rendahnya penerapan teknologi oleh petani bawang putih. Terbatasnya pengaplikasian teknologi yang tepat sangat berpengaruh kepada hasil produksi komoditas pertanian, sehingga belum tercapai optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lahan, bibit, pupuk, tenaga kerja, fungisida dan isektisida, yang sebenarnya sangat berpotensi untuk memberikan hasil yang lebih optimal dan dapat meningkatkan pendapatan petani itu sendiri.

 

Kata kunci: efisiensi teknis, produksi, pendapatan, bawang putih

Downloads

Published

2014-07-22

How to Cite

Suriaatmaja, M. E., Muhaimin, A. W., & Anindita, R. (2014). ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI BAWANG PUTIH (STUDI KASUS DI DESA GIRIPURNO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU). Agricultural Socio-Economics Journal, 14(2), 75. Retrieved from https://agrise.ub.ac.id/index.php/agrise/article/view/119

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>