ANALISIS KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG POLA GADUHAN SISTEM REVOLVING (Studi di Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat)

Authors

  • Jabal Tarik Ibrahim Staf Pengajar Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Sutawi Sutawi Staf Pengajar Program Studi Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Jayus Jayus Staf Dinas Peternakan Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat

Abstract

Program pengembangan usaha peternakan sapi potong merupakan kegiatan budidaya atau produksi. Oleh karena itu, performa kerja dari program tersebut dapat dianalisis melalui serangkaian prosesnya dari awal hingga akhir yang meliputi input, proses, output, dan outcome yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja program perkembangan usaha peternakan sapi potong pola gaduhan sistem revolving di Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. Adapun analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan analisis path.

Hasil analisis path menunjukan bahwa kinerja input terhadap kinerja output: identifikasi CPCL dan pelatihan CP berpengaruh siginifikan terhadap kinerja output masing-masing P=0.016 dan P=0.081 tetapi tidak berpengaruh langsung, sedangkan kualitas bibit sapi berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kinerja output sebesar P=0.419. Kinerja proses terhadap kinerja output: pendampingan, manajemen produksi dan daya dukung lahan HMT tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja output, masing-masing sebesar P=0.099, P= 0.088 dan P= 0.054. Sedangkan sistem pemeliharaan, motivasi berusaha dan partisipasi anggota keluarga berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kinerja output masing-masing sebesar P= 0.173, P= 0.256 dan P= 0.177. Kinerja input terhadap kinerja outcome: identifikasi CPCL, pelatihan CP dan kualitas bibit sapi berpengaruh signifikan tetapi tidak langsung masing-masing sebesar P= 0.016, P= 0.032 dan P= 0.081. Kinerja proses terhadap kinerja outcome: pendampingan berpengaruh signifikan dan langsung terhadap kinerja outcome sebesar P= 0.215; system pemeliharaan, motivasi berusaha dan partisipasi anggota keluarga berpengaruh signifikan terhadap kinerja outcome tetapi tidak langsung, masing-masing sebesar P= 0.067, P= 0.099 dan P= 0.068; Sedangkan manajemen produksi dan daya dukung lahan HMT tidak berpengaruh terhadap kinerja outcome. Kinerja output terhadap kinerja outcome: Kinerja output berpengaruh signifikan terhadap kinerja outcome sebesar P= 0.387.

Kinerja outcome akan lebih berhasil apabila kinerja output ditingkatkan dengan memperbaiki kinerja proses terutama manajemen produksi dan daya dukung lahan HMT  serta meningkatkan kinerja pendampingan. Untuk kesempurnaan penelitian ini diperlukan penelitian lebih lanjut yang lebih mendalam dan komprehensif.

 

Kata kunci:  kinerja program, program sapi potong revolving, faktor input, proses, output, dan outcome

Downloads

Published

2016-02-25

How to Cite

Ibrahim, J. T., Sutawi, S., & Jayus, J. (2016). ANALISIS KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG POLA GADUHAN SISTEM REVOLVING (Studi di Distrik Bomberay Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat). Agricultural Socio-Economics Journal, 13(2), 163. Retrieved from https://agrise.ub.ac.id/index.php/agrise/article/view/103

Issue

Section

Articles