Identifikasi Potensi Komoditi Pertanian Unggulan Dalam Penerapan Konsep Agropolitan Di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang
Abstract
Paradigma pendekatan pembangunan ekonomi berbasis pertanian telah mengalami perubahan, dari yang semula bertumpu pada pembangunan produksi pertanian (sub sistem budidaya/produksi), beralih pada pembangunan sistem dan usaha agribisnis dimana seluruh sub sistem agribisnis (budidaya, saprodi, pengolahan hasil pertanian, pemasaran produk, dan jasa) dibangun secara simultan dan harmonis. Sebagai salah satu aplikasi dari kebijakan industrialisasi pertanian, Pemerintah Kabupaten Malang pada tahun 2007 mulai mengembangkan Program Sentra Kawasan Agropolitan di Kecamatan Poncokusumo. Agar potensi sektor pertanian dapat dioptimalkan dalam penerapan konsep agropolitan, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi komoditi pertanian unggulan di Kecamatan Poncokusomo.
Dengan menggunakan analisis Location Quation (LQ), diperoleh hasil bahwa potensi komoditi unggulan untuk industrialisasi pertanian di Kecamatan Poncokusumo adalah ubi kayu dan jagung untuk sub sektor tanaman pangan dan palawija; apel, belimbing, dan kelengkeng untuk sub sektor tanaman buah-buahan; kentang, tomat, kubis, dan cabe besar untuk sub sektor tanaman sayur-sayuran; kopi arabika dan kelapa untuk sub sektor tanaman perkebunan rakyat; bunga krisan untuk sub sektor tanaman bunga; serta jahe untuk sub sektor tanaman rempah dan obat. Diharapkan pemilihan komoditi untuk industrialisasi pertanian dapat memaksimalkan potensi dari komoditi-komoditi pertanian unggulan tersebut.
Â
Kata kunci: komoditi pertanian unggulan, agropolitan, industrialisasi pertanianDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).