Penentuan Sektor Kunci Pembangunan Pertanian Indonesia: Pendekatan Input Output Nasional 2005
Abstract
Penentuan sektor kunci pembangunan pertanian penting untuk dilakukan karena pertanian memiliki kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 13,01% dan berfungsi untuk ketahanan pangan dan penyedia bahan baku industri. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis keterkaitan yang menggunakan indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan dari matriks pengganda dalam Tabel I-O. Matriks pengganda merupakan matriks kebalikan (inverse matriks) yang pada prinsipnya digunakan sebagai suatu fungsi yang menghubungkan permintaan akhir dengan tingkat produksi output. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tujuh sektor produksi dari tiga subsektor pertanian yang merupakan sektor kunci, karena memiliki nilai BL dan FL di atas rata-rata keterkaitan seluruh sektor pertanian. Dari subsektor tanaman pangan yaitu sektor produksi padi, dari sebsektor perkebunan yaitu karet, tebu, kelapa sawit, dan tanaman perkebunan lainnya. Kemudian dari subsektor peternakan yaitu ternak dan hasil-hasilnya kecuali susu segar, serta unggas dan hasil-hasilnya. Melalui penelitian terhadap hubungan keterkaitan sektoral ini dapat diketahui ketangguhan suatu sektor dalam mempengaruhi sektor lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam perekonomian Indonesia. Namun dengan keterbatasan yang dimiliki analisis IO maka sektor kunci ini tidak dapat digunakan sebagai pertimbangan kebijakan jangka panjang. Oleh karena itu pembangunan pertanian tidak bisa menggantungkan pada sektor kunci secara terus-menerus namun justru harus menumbuhkembangkan potensi sektor lainnya, sehingga sektor pertanian kelak bisa menjadi sektor kunci pembangunan nasional secara keseluruhan, bukan hanya secara parsial.
Kata kunci: sektor kunci, keterkaitan kebelakang, keterkaitan kedepan, analisis input output
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).