Hubungan Tingkat Penerapan Usahatani Konservasi Terhadap Produktivitas Dan Pendapatan Usahatani Wortel (Daucus Carota L) (Kasus Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Authors

  • Fahriyah Fahriyah Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University
  • Nuhfil Hanani Universitas Brawijaya
  • Aris Sulistyono

Abstract

Kecamatan Bumiaji merupakan kawasan DAS Hulu Brantas yang berpotensi sebagai budidaya tanaman wortel. Penanaman wortel pada lahan miring dapat menimbulkan bahaya erosi dan hilangnya unsur hara pada lahan. Penerapan usahatani konservasi pada usahatani wortel diharapkan dapat  memperkecil terjadinya erosi serta menjaga kesuburan lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerapan usahatani konservasi pada usahatani wortel, (2) menganalisis hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap produktivitas usahatani wortel, dan (3) menganalisis hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi  terhadap pendapatan usahatani wortel. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi serta cross table analysis untuk melihat hubungan tingkat penerapan konservasi dengan produktivitas dan pendapatan usahatani wortel. Hasil analisis fungsi regresi linear berganda didapatkan  kemiringan lahan dan pengetahuan usahatani konservasi lahan merupakan faktor yang berpengaruh nyata dan positif terhadap tingkat penerapan usahatani konservasi. Berdasarkan hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap produktivitas didapatkan bahwa petani yang memiliki produktivitas tinggi sebanyak 35 orang, yang tingkat penerapannya tinggi sebanyak 22 orang atau sebesar 62.85 persen. Hal tersebut berarti dengan menerapkan usahatani konservasi tinggi kesempatan mendapatkan produktivitas lebih tinggi semakin besar. Berdasarkan hubungan tingkat penerapan usahatani konservasi terhadap pendapatan didapatkan bahwa petani yang memiliki pendapatan tinggi sebanyak 30 orang, yang tingkat penerapannya tinggi sebanyak 20 orang atau sebesar 66.67 persen. Hal tersebut berarti dengan menerapkan usahatani konservasi tinggi lebih banyak petani menyatakan memperoleh pendapatan tinggi.

Kata kunci: usahatani konservasi, erosi, produktivitas, pendapatan, cross table analysis

Downloads

Published

2016-02-25

How to Cite

Fahriyah, F., Hanani, N., & Sulistyono, A. (2016). Hubungan Tingkat Penerapan Usahatani Konservasi Terhadap Produktivitas Dan Pendapatan Usahatani Wortel (Daucus Carota L) (Kasus Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Agricultural Socio-Economics Journal, 13(1), 42. Retrieved from https://agrise.ub.ac.id/index.php/agrise/article/view/37

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 > >>