ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) USAHATANI SAYURAN ORGANIK (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS ORGANIK BRENJONK, DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR)
Keywords:
Rantai Nilai, Sayuran Organik, Hubungan PemasaranAbstract
Indonesia sebagai negara agraris mempunyai peluang besar dalam pengembangan pada dunia pertanian khususnya pada bidang tanaman hortikultura. Analisis Value Chain memandang perusahaan sebagai salah satu bagian dari rantai nilai produk. Rantai nilai ini mencakup aktivitas yang terjadi karena hubungan dengan pemasok (Supplier Linkages), dan hubungan dengan konsumen (Consumer Linkages). (Porter dalam Widarsono, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis manajemen rantai nilai pemasaran sayuran organik pada Komunitas Organik Brenjonk, (2) menganalisis keterikatan hubungan pemasaran sayuran organik antara Komunitas Organik Brenjonk dengan pelanggannya. Lokasi pada penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) di Komunitas Organik Brenjonk Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel responden adalah Non-Probability sampling. Penentuan sampel dilakukan berdasarkan metode judgement sampling. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis kepercayaan dan komitmen dan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan manajemen rantai nilai usahatani sayuran organik terbagi menjadi dua bagian yaitu antara Komunitas Organik Brenjonk dengan para petani dan antara Komunitas Organik Brenjonk dengan para pelanggan. Dari 4 pelanggan Komunitas Organik Brenjonk dengan analisis kepercayaan dan komitmen, D’Natural memiliki nilai hubungan pemasaran yang paling tinggi dengan skor 4.15. Selanjutnya Kinagro dengan skor 4.05. Pelanggan yang ketiga adalah Flores dengan skor 4.01. Pelanggan MIK dengan skor 3.15.Downloads
Published
2016-06-15
How to Cite
Hidayatulloh, R., Koestiono, D., & Setiawan, B. (2016). ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) USAHATANI SAYURAN ORGANIK (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS ORGANIK BRENJONK, DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR). Agricultural Socio-Economics Journal, 15(1), pp.18–32. Retrieved from https://agrise.ub.ac.id/index.php/agrise/article/view/147
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).